Binatangpeliharaan ini membutuhkan waktu selama 3-4 minggu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Anda juga harus memperlakukannya dengan lembut karena crested gecko bisa memutuskan ekornya saat merasa terancam. 13. Sugar glider. Sugar glider merupakan hewan yang lucu, menarik, dan energik. Namun ada beberapa hewan mampu beradaptasi dengan cara yang mengejutkan dan mengesankan. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa hewan yang berhasil beradaptasi dengan lingkungan gurun yang keras, bertahan hidup dan bahkan berkembang melalui adaptasi fisiologi dan tingkah laku. Dan berikut daftarnya. 1. Kenyan Sand Boa. tailsandscales.ca. Tidaksemua makhluk hidup dapat beradaptasi di lingkungan dengan tingkat curah hujan kurang dari 250 mm per tahun. Suhu di gurun sangat ekstrim, saat siang hari dapat lebih dari 40 derajat celcius. Namun ketika malam tiba, suhu di gurun dapat turun hingga mencapai -18 derajat celcius. Fungsi cara, dan contoh hewan beradaptasi pada lingkungan sekitar. Setiap makhluk hidup telah dibekali kemampuan beradaptasi oleh tuhan. Unta adalah salah satu spesies hewan yang mampu hidup dengan baik di padang gurun yang sangat tandus. 3) ciri khusus cicak lainnya yaitu memutuskan ekornya. Melanjutkanartikel sebelumnya tentang Hewan-Hewan yang Beradaptasi dengan Lingkungan Gurun, dibawah ini adalah beberapa cara yang luar biasa yang dikembangkan oleh hewan-hewan yang telah beradaptasi untuk bertahan hidup di padang pasir. 1. Thorny Devil Minum Menggunakan Kulitnya. Di daerah gurun Australia, air menggenang bisa sangat sulit didapat. Tapitanpa mengenal teknologi modern, hewan-hewan yang membuat rumah mereka di gurun harus menggunakan cara mereka sendiri untuk tetap dingin dan tak terhidrasi. Melanjutkan artikel sebelumnya tentang Hewan-Hewan yang Beradaptasi dengan Lingkungan Gurun , dibawah ini adalah beberapa cara yang luar biasa yang dikembangkan oleh hewan-hewan yang . - Adjarian, tahukah kalian apa saja ciri khusus yang dimiliki hewan unta? Setiap hewan yang hidup di Bumi memiliki ciri khusus untuk membedakannya dengan hewan lainnya. Ciri khusus yang dimiliki hewan juga disesuaikan dengan habitat dan iklim lingkungannya. Contohnya, hewan cicak yang memiliki kaki perekat untuk memudahkannya merayap di dinding rumah. Selain itu, ada landak yang memiliki duri diseluruh badannya yang berfungsi untuk membantu landak bertahan hidup dari bahaya atau hewan pemangsa. Kemudian, ada juga bebek yang memiliki ciri khusus pada bagian kakinya, yaitu selaput yang memudahkan bebek berjalan di daerah berlumpur. Nah, ciri khusus yang dimiliki hewan tersebut dapat membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan dan melangsungkan hidupnya. Lalu, apa saja ciri khusus yang dimiliki unta sesuai dengan habitat lingkungannya? Yuk, kita cari tahu bersama! "Hewan memiliki ciri khusus yang berfungsi untuk berdaptasi dengan lingkungan, termasuk hewan unta." Baca Juga Ciri Khusus Hewan Kucing, Unta, Gajah, dan Landak Macam-Macam Cara Hewan Unta dan Habitat Lingkungannya Unta adalah hewan yang banyak dijumpai di gurun pasir. Gurun pasir adalah daerah yang memiliki suhu panas dan kering. Sponsors Link Planet Bumi tidak hanya berupa wilayah perairan saja, namun juga wilayah daratan. Wilayah daratannya pun tidak semuanya berbentuk datar, bahkan terbagi menjadi beberapa bentuk muka Bumi, mulai dari dataran rendah dan dataran tinggi, bukit, gunung, lembah, jurang, dan mengenai gurun, tentu semua orang tahu jika wilayah ini menjadi tempat paling panas di muka Bumi. Tidak semua makhluk hidup dapat beradaptasi di lingkungan dengan tingkat curah hujan kurang dari 250 mm per di gurun sangat ekstrim, saat siang hari dapat lebih dari 40 derajat celcius. Namun ketika malam tiba, suhu di gurun dapat turun hingga mencapai -18 derajat celcius. Tentunya suhu udara di setiap tempat berbeda-beda antara gurun satu dengan demikian, ternyata ada beberapa hewan yang mampu beradaptasi di lingkungan yang panas ini dengan amat baik. Hewan-hewan ini memiliki adaptasi fisiologis dan juga tingkah laku yang sesuai dengan kondisi berikut beberapa contoh hewan yang hidup di gurun. Mari disimak!1. UntaUnta menjadi salah satu hewan identik gurun. Hewan ini paling banyak ditemukan di daerah dengan iklim panas yang cukup tinggi. Salah satu keunikan dari unta yakni terdapat punuk di bagian unta bukanlah berfungsi sebagai penyimpan air, melainkan cadangan lemak. Diketahui jika cadangan lemak pada unta mencapai 36 kg. Sedangkan Ketika bertemu sumber air, seekor unta dapat menyerap lebih dari 100 liter air dalam kurun waktu 5-10 itu, tubuh unta memiliki mekanisme tersendiri dalam mengeluarkan keringat. Mereka baru dapat berkeringat apabila suhu di lingkungannya mencapai 41 derajat menjadi sumber makanan utama yang dapat dimakan unta. Meskipun kaktus dipenuhi oleh duri tajam ternyata unta mampu mengunyahnya dengan mudah. Hal ini dikarenakan mulut unta dilengkapi oleh papillae berupa struktur keras yang tersusun atas SandfishSandfish atau scincus merupakan jenis kadal yang juga banyak ditemukan di kawasann gurun. Sesuai Namanya, kadal ini memiliki kebiasaan berupa menggali atau seolah-olah berenang di memiliki Panjang tubuh sekitar 20cm dan termasuk kadal dengan ekor pendek. Mulutnya agak panjang dengan rahang bawah cekung seperti memiliki kantung, tubuhnya tertutupi oleh sisik halus yang mengkilap berwarna kuning kecoklatan dengan garis coklat kakinya pendek namun cukup kuat dan kokoh, rata dan terdapat rumbai mirip skop. Keunikan dari sandfish yakni dapat menyelam masuk ke dalam pasir untuk mencegah tubuhnya kepanasan, secara konsisten mengerakan tubuhnya di dalam getaran yang dihasilkan sandfish saat bergerak di dalam pasir sekitar 3 Hz. Ternyata gerakan yang dilakukan sandfish ini membantu mereka terhindar dari ancaman musuhnya yakni Kucing GurunKucing gurun menjadi hewan berikutnya yang dapat hidup di daerah panas dan kering seperti gurun. Kucing ini memiliki bentuk tubuh kecil namun gempal, berkaki pendek, ekor panjang, dan bentuk telinga yang tubuh kucing gurun mencapai 39-57 cm, dengan panjang ekor sekitar 23-31 cm. Berat rata-rata kucing gurun sekitar 1,4-3,4 kg. Bulu kucing gurun berwarna kuning pucat, bahkan beberapa diantaranya memiliki warna bulu yang cendrung pucat. Terdapat bulu berwarna putih mulai dari bagian dagu hingga bagian khas dari kucing gurun yakni terdapat rambut panjang di antara jari kaki yang befungsi sebagai bantalan kaki saat berjalan di atas pasir gurun yang panas. Bahkan saat suhu gurun terlalu dingin, rambut panjang tersebut juga berguna untuk menghangatkan menghadapi suhu ekstrim di gurun, kucing gurun tinggal di lubang bekas rubah. Mereka cendrung aktif pada malam hari saat musim panas dan siang hari Ketika musim JerboaSekilas jerboa mirip seperti kelinci, namun sebenarnya mereka adalah sejenis tikus yang dapat ditemukan di gurun seperti Gurun Sahara dan Gurun Gobi. Yang membedakannya dengan jenis tikus pada umumnya yakni terdapat telinga berukuran panjang dan lebar, serta dapat berdiri menggunakan kedua kaki dapat lari dengan kecepatan hingga 24 km per jam serta dapat melompat dengan ketinggian 3 meter. Telinganya yang panjang cukup sensitif terutama ketika mendengar predator yang berusaha termasuk hewan crespuscular yakni aktif ketika bulan purnama muncul. Pada siang hari mereka lebih banyak bersembunyi di dalam lubang-lubang yang mereka gali dan umumnya lubang tersebut tidak jauh dari sumber MeerkatHewan satu ini telah menjadi salah satu maskot penting di Gurun Kalahari. Umumnya meerkat ditemukan hidup secara berkelompok sebanyak 20 ekor atau bahkan lebih. Kelompok mereka lebih dikenal dengan sebutan mob, klan, atau termasuk sebagai hewan diurnal atau aktif pada siang hari. Saat matahari terbenam, merea akan pulang ke sarangnya lalu menyelimuti tubuh dengan bulu halus yang ada di sekitar perut. Hal ini untuk menghangatkan tubuh agar tidak kedinginan di malam satu keunikan dari meerkat yakni secara bersama-sama melakukan perburuan. Bahkan ketika ada predator sekalipun, para meerkat akan berkumpul untuk melakukan penyerangan, meskipun predator yang diserang adalah ular Ular Viper PasirUlar viper menjadi salah satu ular dengan racun paling mematikan di dunia. Salah satu ciri dari ular viper pasir yakni terdapat sepasang tanduk supraokular yang berguna untuk membedakan antara viper satu dengan viper memiliki panjang sekitar 20-35 cm, bentuk segitiga dengan mata kecil. Salah satu bentuk adaptasi ular ini yakni berjalan ke samping dengan membentuk huruf S. Dalam bahasa Inggris gerakan ini dikenal dengan sebutan ini bertujuan untuk mengurangi kontak tubuh dengan pasir yang panas. Tidak hanya itu saja, gerakan tersebut juga lebih mempermudah ular untuk bergerak di atas pasir. Sponsors Link Postingan ini membahas tentang binatang-binatang yang beradaptasi secara menakjubkan dengan lingkungan gurun ...1. African BullfrogJarang seekor katak yang bisa berkembang di padang pasir dan bahkan dataran tinggi dengan ketinggian kaki. Katak terbesar kedua di benua Afrika, African bullfrog ini telah menemukan cara untuk mengalahkan panas. Selama cuaca panas, kering, bullfrog dapat menggali ke dalam tanah dan melakukan estivasi semacam hibernasi. Mereka mengelupaskan kulit untuk membentuk kepompong sehingga menahan kelembaban tubuh dan menyerap air yang disimpan di dalam kandung kemih. Bullfrog dapat berestivasi untuk jangka waktu yang lama - bahkan lebih dari satu tahun - dan dapat bertahan meskipun kehilangan sebanyak 38% dari berat tubuhnya. Ketika hujan tiba, bullfrog Afrika ini kembali ke permukaan untuk makan dan berkembang biak. katak ini dapat makan apa saja cukup kecil untuk muat di mulutnya, dari unggas, hewan pengerat hingga katak lainnya. 2. Costa's Hummingbird Burung kecil hummingbird costa ini dapat ditemukan di Sonora dan gurun Mojave. Spesies ini adalah yang spesies hummingbird yang hidup di habitat padang pasir. Burung kecil ini dapat menghindari panas di hari-hari terpanas di musim panas dengan bersembunyi ke semak belukar. Sementara itu, ketika suhu di malam hari menurun, hummingbird memasuki keadaan mati suri, memperlambat denyut jantung dari yang biasanya 500-900 denyut per menit menjadi 50 denyut per menit, menghemat energi. Ia mendapat semua air yang dibutuhkan dari nektar dan serangga yang mereka makan, meskipun tidak mereka akan minum seteguk juga ketika sumber air tersedia. 3. Sand Cat Kucing kecil ini meskipun terlihat manis dan lucu, namun namun memiliki kemampuan untuk hidup di padang pasir. Ditemukan di Afrika utara dan Asia tengah dan barat daya, ini adalah satu-satunya felid yang hidup di habitat padang pasir. Telinga besarnya dan ditetapkan rendah, yang membantu melindungi dari pasir yang tertiup angin serta meningkatkan kemampuannya untuk mencari mangsa yang bersembunyi di bawah pasir. Kakinya yang berbulu tebal membantunya mengatasi ekstremnya suhu padang pasir yang panas pada siang hari dan dingin pada malam hari. Memang, kucing pasir ini dapat mentolerir suhu dari dibawah titik beku pada 23 derajat Fereinheit hingga suhu di hari panas yang sekitar 126 derajat Ferinheit. Untuk menghindari suhu ekstrim, kucing pasir menghuni liang, yang ditinggalkan oleh rubah atau tikus. Mereka aktif pada siang hari di musim dingin dan aktif di malam hari selama musim panas. 4. Arabian oryx Sangat aneh untuk memikirkan mamalia besar yang mampu hidup dalam kondisi padang pasir yang sangat panas, tapi Arabian oryx menunjukkan bahwa mereka mampu. Herbivora ini memiliki bulu putih untuk memantulkan sinar matahari hari, sementara bulu kakinya yang gelap membantu menyerap panas selama suhu gurun dingin. Oryx ini dapat mengetahui hujan dari jarak jauh sehingga dapat menemukan rumput segar dan tanaman, dan bahkan akan makan akar ketika tidak ada vegetasi hijau lain yang tersedia. Mereka makan saat fajar dan sore hari, beristirahat di daerah berbayang selama panas tengah hari. Adapun air, Arabian oryx bisa hidup berhari-hari, dan kadang-kadang bahkan berminggu-minggu tanpa minum air dengan jumlah yang signifikan, mereka mendapat air yang cukup dari embun yang terbentuk pada tanaman yang mereka makan atau dari kadar air tanaman itu sendiri. 5. Serigala Arab Serigala Arab adalah subspesies serigala abu-abu yang telah beradaptasi untuk hidup dalam kondisi yang keras. Serigala ini bisanya memiliki berat hingga 40-pound dan memiliki 'mantel bulu' panjang di musim dingin untuk melindunginya melawan suhu yang sangat dingin, dan sementara di musim panas memiliki 'mantel bulu' yang pendek. Bulu yang panjang tetap ada disepanjang punggung mereka untuk melindungi mereka terhadap panas matahari. Ia juga memiliki telinga ekstra besar untuk membantu menyebarkan panas tubuh. Untuk menghindari panas di hari yang paling panas, serigala arab akan menggali sarangnya dan beristirahat di tempat teduh. Untuk memastikan ia menemukan cukup untuk makan, serigala Arab biasanya menjalani kehidupan soliter kecuali selama musim kawin atau ketika makanan mudah ditemukan. Bahkan kemudian, mereka hanya hidup berpasangan atau keluarga dengan 3-4 serigala kecil. Mangsa kecil mereka dari hewan-hewan kecil seperti burung kecil, reptil dan kelinci hingga hewan yang lebih besar seperti rusa dan ibex. Tapi serigala arab tidak bisa sepenuhnya hidup tanpa air, sehingga mereka biasanya berada pada dataran kerikil dan pinggiran padang pasir. 6. Hedgehog GurunSalah satu penghuni lucu dari gurun adalah landak gurun, ditemukan di Afrika dan Timur Tengah. Beradaptasi untuk hidup di padang pasir dan belukar kering, spesies landak ini adalah salah satu yang terkecil, dengan panjangnya yang hanya mencapai antara 6-11 inci. Mereka bertahan dari panas dengan tinggal di liang dan berburu pada malam hari. Landak ini memakan segala sesuatu dari serangga hingga telur burung, ular dan kalajengking. Dengan mendapatkan cairan dari mangsanya, ia dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama tanpa air. 7. Jerboa Makhluk yang seperti kanguru kecil ini adalah Jerboa, tikus asli yang menghuni Afrika Utara, Cina dan Mongolia. Spesies Jerboa dapat ditemukan dari Sahara, gurun terpanas di dunia, hingga Gobi, salah satu gurun terdingin di dunia. Di kedua gurun ekstrim itu, kita dapat menemukan anggota keluarga Jerboa menggali di bawah tanah. Dengan menggunakan sistem menggali, Jerboa dapat menghindari panas atau dingin yang ekstrim. Lengan pendek dan kaki belakang yang kuat yang dibuat untuk menggali, dan memiliki lipatan kulit yang dapat menutup lubang hidung mereka terhadap pasir, serta rambut khusus untuk menjaga pasir agar tidak ke telinga. Kaki belakang mereka yang panjang juga dibuat untuk berjalan cepat dengan menggunakan energi minimum. Jerboa bisa mendapatkan semua air yang mereka butuhkan dari vegetasi dan serangga yang mereka makan. Bahkan, dalam penelitian laboratorium, Jerboas dapat bertahan hidup hanya dari biji kering sampai tiga tahun. 8. Sonoran Pronghorn Pronghorn, hewan darat tercepat di Amerika Utara, dapat ditemukan di seluruh benua. Namun, Sonoran pronghorn telah beradaptasi untuk hidup di lingkungan yang sangat sulit. Sonoran pronghorn dapat makan dan mencerna tanaman yang herbivora lainnya tidak akan menyentuhnya, termasuk rumput padang pasir kering dan bahkan kaktus. Memiliki gigi dengan mahkota yang tinggi untuk menangani makanan abrasif, dan empat bagian perut yang mengekstrak nutrisi sebanyak mungkin. Rambutnya yang berongga memerangkap panas yang kemudian digunakan untuk melindungi melawan suhu malam yang dingin, tetapi mereka juga dapat melepaskan panas yang terperangkap di rambut agar mendinginkan mereka pada hari-hari panas. Meskipun telah diadaptasi dengan luar biasa untuk hidup dilingkungan gurun, namun panas berkepanjangan dan kekeringan akibat perubahan iklim menurunkan jumlah spesies ini. Hanya sekitar 100 Sonoran pronghorn yang masih ada di alam liar di Amerika Serikat. 9. Meerkat Meerkat telah menjadi ikon dari gurun Kalahari. Spesies ini tidak hanya penuh dengan kepribadian, tapi juga beradaptasi terhadap lingkungannya yang keras. Meerkat memiliki beberapa ciri fisik yang membuat mereka cocok untuk kehidupan gurun. Mereka mendapatkan banyak air dari diet mereka, yang makan serangga, ular dan kalajengking. Mereka kebal terhadap racun kalajengking dan dapat mentolerir hingga enam kali jumlah bisa ular yang akan membunuh seekor kelinci. Mereka mungkin makan akar dan umbi-umbian jika mereka membutuhkan tambahan air. Mereka membuat penggunaan sistem liang untuk melarikan diri dari predator dan cuaca yang keras. Mereka bisa menutup telinga mereka untuk menjaganya dari pasir, dan memiliki kelopak mata ketiga untuk melindungi mata mereka. Pewarnaan gelap di sekitar mata mereka lebih melindungi mereka dengan mengurangi silau matahari sehingga mereka memiliki penglihatan yang lebih baik dalam sinar terang matahari. 10. Singa KalahariSinga Kalahari adalah sub-spesies singa Afrika yang disesuaikan dengan lingkungan gurun nya. Secara fisik, mereka memiliki kaki yang lebih panjang dan tubuh lebih ramping, dan pejantan memiliki surai lebih gelap. Mereka memiliki lebih banyak daya tahan, dan mereka membutuhkannya. Hidup dalam kelompok kecil, singa ini mengklaim wilayah yang lebih besar dan makan pada mangsa yang lebih kecil, dari kijang, landak hingga burung. Singa Kalahari memiliki ketahanan yang lebih kuat untuk haus - mereka bisa bertahan selama dua minggu tanpa air minum, mengandalkan mangsanya untuk kebutuhan kelembaban mereka. Mereka mendinginkan darah mereka dengan terengah-engah, dan berkeringat melalui bantalan kaki mereka. 11. Domba Bighorn GurunSebuah ikon dari lanskap kasar di barat Amerika Serikat, domba bighorn adalah salah satu anggota yang paling megah dari ekosistem gurun. Binatang ini juga salah satu binatang yang telah disesuaikan dengan cara yang menakjubkan. Domba Bighorn bisa pergi selama berminggu-minggu tanpa mengunjungi sumber air permanen, mendapatkan air yang mereka butuhkan dari makanan dan air hujan ditemukan di genangan air kecil. Mereka juga menggunakan tanduk mereka untuk membelah kaktus dan makan daging kaktus yang berair. Ketika rumput hijau tersedia, mereka tidak perlu minum sama sekali, namun selama musim panas mereka butuh untuk minum air setiap beberapa hari. Mereka dapat mentolerir kehilangan hingga 20% dari berat badan mereka dalam kehilangan air, dan dapat bangkit kembali dengan cepat dari dehidrasi. Dengan mampu bertahan untuk waktu yang lama jauh dari sumber air yang stabil, mereka dapat menghindari predator. Mereka juga bisa bertahan sedikit fluktuasi suhu tubuh, tidak seperti banyak mamalia lain yang perlu mempertahankan kestabilan suhu tubuh. 12. Owl Elf Burung hantu mungkin adalah makhluk yang paling tidak kita harapkan untuk menjumpainya di padang gurun, tetapi burung hantu elf memang hidup di lingkungan yang panas, dan berpasir. Burung hantu berukuran kecil ini -tingginya hanya sekitar lima inci- adalah raptor yang paling tangguh dalam menangkap dan memangsa kalajengking diantara pemangsa lainnya. Ditemukan di daerah riparian dari Gurun Sonora di AS barat, mereka berlindung dari panas siang hari dengan beristirahat di rongga pohon atau lubang di kaktus yang ditinggalkan oleh burung pelatuk. Mereka berburu di malam hari, dengan menggunakan visi malam mereka yang luar biasa. Dengan mendapatkan air yang cukup dari makanan yang mereka konsumsi, mereka mampu bertahan hidup di daerah yang benar-benar kekurangan sumber air permukaan. 13. Pallid BatKelelawar adalah bagian penting dari ekosistem apapun tapi tidak sembarang kelelawar dapat hidup pada lingkungan yang keras dari gurun. Ditemukan di Amerika Utara serta di Kuba, kelelawar Pallid lebih memilih habitat kering padang rumput, semak gurun, dan bahkan ditemukan di Death Valley. Kelelawar Pallid adalah unik di antara spesies kelelawar karena memiliki kemampuan untuk mengontrol suhu tubuhnya, cocok dengan lingkungannya selama hibernasi musim dingin dan selama istirahat untuk menghemat energi. Juga unik di antara kelelawar adalah preferensi spesies ini untuk menangkap mangsanya di tanah - hewan ini hampir tidak pernah menangkap mangsanya di udara, khas kelelawar insectavorious lainnya. Sebaliknya, ia akan menukik pada mangsa, menangkap, dan membawanya ke lokasi yang lebih nyaman untuk makan. Meskipun beberapa penghuni gurun mendapatkan semua air yang mereka butuhkan dari mangsa mereka, kelelawar Pallid memerlukan sumber air ada di dekatnya. 14. Fennec fox Fennec fox ditemukan di padang pasir Afrika Utara. Omnivora nokturnal ini dilengkapi dengan telinga besar, yang dapat sebagai besar sebagai seperempat dari seluruh panjang tubuhnya, yang membantu untuk mendinginkan dengan melepaskan panas dari darah yang beredar melalui mereka. Ini juga memiliki mantel tebal bulu yang membuat itu hangat di malam dingin, dan bulu yang menutupi kaki yang melindungi dari pasir panas sementara juga membantu untuk menjaga dari tenggelam ke dalam pasir yang lembut. The fennec fox makan tanaman serta telur, serangga dan cukup banyak hal lain yang bisa tenggelam gigi ke dalam. Hal ini dapat bertahan hidup tanpa akses ke air yang berdiri bebas, sebagian berkat ginjal disesuaikan untuk meminimalkan kehilangan JugaSource Gurun dan savana merupakan salah satu tempat dimana hewan-hewan susah bertahan hidup karena iklimnya sangat ekstrem. namun ada beberapa hewan yang mampu bertahan hidup di ekosistem ini. apa saja ? berikut merupakan hewan-hewan yang dapat bertahan hidup dalam gurun dan savana. 1. Katak African Bullfrog Jarang seekor katak yang bisa berkembang di padang pasir dan bahkan dataran tinggi dengan ketinggian kaki. Katak terbesar kedua di benua Afrika, African bullfrog ini telah menemukan cara untuk mengalahkan panas. Selama cuaca panas, kering, bullfrog dapat menggali ke dalam tanah dan melakukan estivasi semacam hibernasi. Mereka mengelupaskan kulit untuk membentuk kepompong sehingga menahan kelembaban tubuh dan menyerap air yang disimpan di dalam kandung kemih. Bullfrog dapat berestivasi untuk jangka waktu yang lama – bahkan lebih dari satu tahun – dan dapat bertahan meskipun kehilangan sebanyak 38% dari berat tubuhnya. Ketika hujan tiba, bullfrog Afrika ini kembali ke permukaan untuk makan dan berkembang biak. katak ini dapat makan apa saja cukup kecil untuk muat di mulutnya, dari unggas, hewan pengerat hingga katak lainnya. 2. Burung Costa’s Hummingbird Burung kecil hummingbird costa ini dapat ditemukan di Sonora dan gurun Mojave. Spesies ini adalah yang spesies hummingbird yang hidup di habitat padang pasir. Burung kecil ini dapat menghindari panas di hari-hari terpanas di musim panas dengan bersembunyi ke semak belukar. Sementara itu, ketika suhu di malam hari menurun, hummingbird memasuki keadaan mati suri, memperlambat denyut jantung dari yang biasanya 500-900 denyut per menit menjadi 50 denyut per menit, menghemat energi. Ia mendapat semua air yang dibutuhkan dari nektar dan serangga yang mereka makan, meskipun tidak mereka akan minum seteguk juga ketika sumber air tersedia. 3. Kucing Gurun / Sand Cat Kucing kecil ini meskipun terlihat manis dan lucu, namun namun memiliki kemampuan untuk hidup di padang pasir. Ditemukan di Afrika utara dan Asia tengah dan barat daya, ini adalah satu-satunya felid yang hidup di habitat padang pasir. Telinga besarnya dan ditetapkan rendah, yang membantu melindungi dari pasir yang tertiup angin serta meningkatkan kemampuannya untuk mencari mangsa yang bersembunyi di bawah pasir. Kakinya yang berbulu tebal membantunya mengatasi ekstremnya suhu padang pasir yang panas pada siang hari dan dingin pada malam hari. Memang, kucing pasir ini dapat mentolerir suhu dari dibawah titik beku pada 23 derajat Fereinheit hingga suhu di hari panas yang sekitar 126 derajat Ferinheit. Untuk menghindari suhu ekstrim, kucing pasir menghuni liang, yang ditinggalkan oleh rubah atau tikus. Mereka aktif pada siang hari di musim dingin dan aktif di malam hari selama musim panas. 4. Kijang arab / Arabian oryx Sangat aneh untuk memikirkan mamalia besar yang mampu hidup dalam kondisi padang pasir yang sangat panas, tapi Arabian oryx menunjukkan bahwa mereka mampu. Herbivora ini memiliki bulu putih untuk memantulkan sinar matahari hari, sementara bulu kakinya yang gelap membantu menyerap panas selama suhu gurun dingin. Oryx ini dapat mengetahui hujan dari jarak jauh sehingga dapat menemukan rumput segar dan tanaman, dan bahkan akan makan akar ketika tidak ada vegetasi hijau lain yang tersedia. Mereka makan saat fajar dan sore hari, beristirahat di daerah berbayang selama panas tengah hari. Adapun air, Arabian oryx bisa hidup berhari-hari, dan kadang-kadang bahkan berminggu-minggu tanpa minum air dengan jumlah yang signifikan, mereka mendapat air yang cukup dari embun yang terbentuk pada tanaman yang mereka makan atau dari kadar air tanaman itu sendiri. 5. Serigala Arab Serigala Arab adalah subspesies serigala abu-abu yang telah beradaptasi untuk hidup dalam kondisi yang keras. Serigala ini bisanya memiliki berat hingga 40-pound dan memiliki mantel bulu’ panjang di musim dingin untuk melindunginya melawan suhu yang sangat dingin, dan sementara di musim panas memiliki mantel bulu’ yang pendek. Bulu yang panjang tetap ada disepanjang punggung mereka untuk melindungi mereka terhadap panas matahari. Ia juga memiliki telinga ekstra besar untuk membantu menyebarkan panas tubuh. Untuk menghindari panas di hari yang paling panas, serigala arab akan menggali sarangnya dan beristirahat di tempat teduh. Untuk memastikan ia menemukan cukup untuk makan, serigala Arab biasanya menjalani kehidupan soliter kecuali selama musim kawin atau ketika makanan mudah ditemukan. Bahkan kemudian, mereka hanya hidup berpasangan atau keluarga dengan 3-4 serigala kecil. Mangsa kecil mereka dari hewan-hewan kecil seperti burung kecil, reptil dan kelinci hingga hewan yang lebih besar seperti rusa dan ibex. Tapi serigala arab tidak bisa sepenuhnya hidup tanpa air, sehingga mereka biasanya berada pada dataran kerikil dan pinggiran padang pasir. 6. Landak Gurun Salah satu penghuni lucu dari gurun adalah landak gurun, ditemukan di Afrika dan Timur Tengah. Beradaptasi untuk hidup di padang pasir dan belukar kering, spesies landak ini adalah salah satu yang terkecil, dengan panjangnya yang hanya mencapai antara 6-11 inci. Mereka bertahan dari panas dengan tinggal di liang dan berburu pada malam hari. Landak ini memakan segala sesuatu dari serangga hingga telur burung, ular dan kalajengking. Dengan mendapatkan cairan dari mangsanya, ia dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama tanpa air. 7. Jerboa Makhluk yang seperti kanguru kecil ini adalah Jerboa, tikus asli yang menghuni Afrika Utara, Cina dan Mongolia. Spesies Jerboa dapat ditemukan dari Sahara, gurun terpanas di dunia, hingga Gobi, salah satu gurun terdingin di dunia. Di kedua gurun ekstrim itu, kita dapat menemukan anggota keluarga Jerboa menggali di bawah tanah. Dengan menggunakan sistem menggali, Jerboa dapat menghindari panas atau dingin yang ekstrim. Lengan pendek dan kaki belakang yang kuat yang dibuat untuk menggali, dan memiliki lipatan kulit yang dapat menutup lubang hidung mereka terhadap pasir, serta rambut khusus untuk menjaga pasir agar tidak ke telinga. Kaki belakang mereka yang panjang juga dibuat untuk berjalan cepat dengan menggunakan energi minimum. Jerboa bisa mendapatkan semua air yang mereka butuhkan dari vegetasi dan serangga yang mereka makan. Bahkan, dalam penelitian laboratorium, Jerboas dapat bertahan hidup hanya dari biji kering sampai tiga tahun. 8. Sonoran Pronghorn Pronghorn, hewan darat tercepat di Amerika Utara, dapat ditemukan di seluruh benua. Namun, Sonoran pronghorn telah beradaptasi untuk hidup di lingkungan yang sangat sulit. Sonoran pronghorn dapat makan dan mencerna tanaman yang herbivora lainnya tidak akan menyentuhnya, termasuk rumput padang pasir kering dan bahkan kaktus. Memiliki gigi dengan mahkota yang tinggi untuk menangani makanan abrasif, dan empat bagian perut yang mengekstrak nutrisi sebanyak mungkin. Rambutnya yang berongga memerangkap panas yang kemudian digunakan untuk melindungi melawan suhu malam yang dingin, tetapi mereka juga dapat melepaskan panas yang terperangkap di rambut agar mendinginkan mereka pada hari-hari panas. Meskipun telah diadaptasi dengan luar biasa untuk hidup dilingkungan gurun, namun panas berkepanjangan dan kekeringan akibat perubahan iklim menurunkan jumlah spesies ini. Hanya sekitar 100 Sonoran pronghorn yang masih ada di alam liar di Amerika Serikat. 9. Meerkat Meerkat telah menjadi ikon dari gurun Kalahari. Spesies ini tidak hanya penuh dengan kepribadian, tapi juga beradaptasi terhadap lingkungannya yang keras. Meerkat memiliki beberapa ciri fisik yang membuat mereka cocok untuk kehidupan gurun. Mereka mendapatkan banyak air dari diet mereka, yang makan serangga, ular dan kalajengking. Mereka kebal terhadap racun kalajengking dan dapat mentolerir hingga enam kali jumlah bisa ular yang akan membunuh seekor kelinci. Mereka mungkin makan akar dan umbi-umbian jika mereka membutuhkan tambahan air. Mereka membuat penggunaan sistem liang untuk melarikan diri dari predator dan cuaca yang keras. Mereka bisa menutup telinga mereka untuk menjaganya dari pasir, dan memiliki kelopak mata ketiga untuk melindungi mata mereka. Pewarnaan gelap di sekitar mata mereka lebih melindungi mereka dengan mengurangi silau matahari sehingga mereka memiliki penglihatan yang lebih baik dalam sinar terang matahari. 10. Singa Kalahari Singa Kalahari adalah sub-spesies singa Afrika yang disesuaikan dengan lingkungan gurun nya. Secara fisik, mereka memiliki kaki yang lebih panjang dan tubuh lebih ramping, dan pejantan memiliki surai lebih gelap. Mereka memiliki lebih banyak daya tahan, dan mereka membutuhkannya. Hidup dalam kelompok kecil, singa ini mengklaim wilayah yang lebih besar dan makan pada mangsa yang lebih kecil, dari kijang, landak hingga burung. Singa Kalahari memiliki ketahanan yang lebih kuat untuk haus – mereka bisa bertahan selama dua minggu tanpa air minum, mengandalkan mangsanya untuk kebutuhan kelembaban mereka. Mereka mendinginkan darah mereka dengan terengah-engah, dan berkeringat melalui bantalan kaki mereka. 11. Domba Gurun Tanduk Besar atau Domba Bighorn Sebuah ikon dari lanskap kasar di barat Amerika Serikat, domba bighorn adalah salah satu anggota yang paling megah dari ekosistem gurun. Binatang ini juga salah satu binatang yang telah disesuaikan dengan cara yang menakjubkan. Domba Bighorn bisa pergi selama berminggu-minggu tanpa mengunjungi sumber air permanen, mendapatkan air yang mereka butuhkan dari makanan dan air hujan ditemukan di genangan air kecil. Mereka juga menggunakan tanduk mereka untuk membelah kaktus dan makan daging kaktus yang berair. Ketika rumput hijau tersedia, mereka tidak perlu minum sama sekali, namun selama musim panas mereka butuh untuk minum air setiap beberapa hari. Mereka dapat mentolerir kehilangan hingga 20% dari berat badan mereka dalam kehilangan air, dan dapat bangkit kembali dengan cepat dari dehidrasi. Dengan mampu bertahan untuk waktu yang lama jauh dari sumber air yang stabil, mereka dapat menghindari predator. Mereka juga bisa bertahan sedikit fluktuasi suhu tubuh, tidak seperti banyak mamalia lain yang perlu mempertahankan kestabilan suhu tubuh. 12. Owl Elf Burung hantu mungkin adalah makhluk yang paling tidak kita harapkan untuk menjumpainya di padang gurun, tetapi burung hantu elf memang hidup di lingkungan yang panas, dan berpasir. Burung hantu berukuran kecil ini -tingginya hanya sekitar lima inci- adalah raptor yang paling tangguh dalam menangkap dan memangsa kalajengking diantara pemangsa lainnya. Ditemukan di daerah riparian dari Gurun Sonora di AS barat, mereka berlindung dari panas siang hari dengan beristirahat di rongga pohon atau lubang di kaktus yang ditinggalkan oleh burung pelatuk. Mereka berburu di malam hari, dengan menggunakan visi malam mereka yang luar biasa. Dengan mendapatkan air yang cukup dari makanan yang mereka konsumsi, mereka mampu bertahan hidup di daerah yang benar-benar kekurangan sumber air permukaan. 13. Kelelawar Pallid atau Pallid Bat Kelelawar adalah bagian penting dari ekosistem apapun tapi tidak sembarang kelelawar dapat hidup pada lingkungan yang keras dari gurun. Ditemukan di Amerika Utara serta di Kuba, kelelawar Pallid lebih memilih habitat kering padang rumput, semak gurun, dan bahkan ditemukan di Death Valley. Kelelawar Pallid adalah unik di antara spesies kelelawar karena memiliki kemampuan untuk mengontrol suhu tubuhnya, cocok dengan lingkungannya selama hibernasi musim dingin dan selama istirahat untuk menghemat energi. Juga unik di antara kelelawar adalah preferensi spesies ini untuk menangkap mangsanya di tanah – hewan ini hampir tidak pernah menangkap mangsanya di udara, khas kelelawar insectavorious lainnya. Sebaliknya, ia akan menukik pada mangsa, menangkap, dan membawanya ke lokasi yang lebih nyaman untuk makan. Meskipun beberapa penghuni gurun mendapatkan semua air yang mereka butuhkan dari mangsa mereka, kelelawar Pallid memerlukan sumber air ada di dekatnya. 14. Rubah Fennec atau Fennec fox Fennec fox ditemukan di padang pasir Afrika Utara. Omnivora nokturnal ini dilengkapi dengan telinga besar, yang dapat sebesar seperempat dari seluruh panjang tubuhnya, yang membantu untuk mendinginkan dengan melepaskan panas dari darah yang beredar melaluinya. Fennect fox juga memiliki mantel tebal bulu yang membuatnya hangat di malam dingin, dan bulu yang menutupi kaki yang melindungi dari pasir panas dan juga membantu untuk menjaga dari tenggelam ke dalam pasir yang lembut. Fennec fox makan tanaman serta telur, serangga dan lain-lain. Mereka dapat bertahan hidup tanpa akses ke air bebas, sebagian berkat adaptasi ginjal yang sanggup meminimalkan kehilangan air. Saat suhu musim panas terus naik, kita mungkin mendinginkan tubuh dengan menyalakan kipas angin atau AC. Tapi tanpa mengenal teknologi modern, hewan-hewan yang membuat rumah mereka di gurun harus menggunakan cara mereka sendiri untuk tetap dingin dan tak terhidrasi. Melanjutkan artikel sebelumnya tentang Hewan-Hewan yang Beradaptasi dengan Lingkungan Gurun, dibawah ini adalah beberapa cara yang luar biasa yang dikembangkan oleh hewan-hewan yang telah beradaptasi untuk bertahan hidup di padang pasir. 1. Thorny Devil Minum Menggunakan Kulitnya. Di daerah gurun Australia, air menggenang bisa sangat sulit didapat. Untuk mengatasi masalah ini, thorny devil telah mengembangkan kulit yang dapat menyerap air seperti kertas tinta disebut "kapilaritas". Sisik pada tubuhnya yang terstruktur, membuatnya mengumpulkan embun dan menyalurkannya ke sudut mulut, sehingga kadal dapat meminumnya. Anda dapat benar-benar menonton kulit kadal ini menggelap saat menyerap cairan apa pun yang tertinggal bahkan seperti cairan di "Sidewinding" Meskipun Terlihat Lucu, Tapi Sebenarnya Sangat Efisien. Metode pergerakan locomotion yang tidak biasa ini digunakan oleh dua spesies ular berbisa-the Sidewinder Gurun Mojave di barat daya Amerika Serikat dan Viper Gurun Namib di Afrika. Tidak hanya membantu ular menjaga traksi pada pergeseran pasir, tetapi memastikan bahwa hanya dua titik dari tubuh hewan yang menyentuh tanah panas pada waktu satu Cape Ground Squirrel Selalu Membawa Payung. Asli daerah terkering dari Afrika bagian selatan, hewan pengerat berbulu ni benar-benar dapat menggunakan ekor lebatnya sebagai semacam payung. 4. Unta Diskusi tentang bertahan hidup di gurun tidak akan lengkap tanpa menyebutkan unta. Kita tahu bahwa punuk unta adalah simpanan lemak, yang dapat digunakan baik sebagai makanan dan sumber air bagi hewan itu ketika keadaan menjadi sulit. Tapi unta juga memiliki rambut tebal di telinga mereka untuk menjaganya dari pasir dan juga bulu mata mereka yang melindungi mata mereka dari pasir juga sangat cantik sehingga tidak ada model di luar sana yang tidak ingin bulu mata seperti itu. Unta juga memiliki lubang hidung yang dapat ditutup, membran nictitating mata, dan kaki lebar yang bertindak seperti sepatu salju di Unta Bukan Satu-Satunya Hewan yang Menyimpan Lemak untuk Kelangsungan Hidup. Monster Gila -salah satu dari hanya dua kadal berbisa di dunia- menghabiskan sebagian besar hidupnya di bawah tanah dan bisa bertahan hidup berbulan-bulan hanya dengan dengan lemak yang disimpan dalam ekornya. Ini adalah sedikit trik untuk bertahan hidup selama musim kemarau di habitat Gurun Sonora Peccary Peccary, atau Javelina, memiliki mulut yang kuat dan sistem pencernaan khusus yang memungkinkannya untuk mengunyah kaktus salah satu makanan favorit mereka tanpa merasakan efek dari ribuan duri kecil. Sebagai bonus tambahan, menggunakan kaktus sebagai sumber makanan adalah cara yang bagus untuk melengkapi asupan air kaktus benar-benar sarat dengan hal-hal Burung Sandgrouse Bisa Membawa Air Dalam Bulunya. Burung ini, ditemukan terutama di padang pasir Asia dan Afrika Utara, memiliki spesialisasi bulu di perutnya yang mampu menyerap jumlah kecil air. Jantan dari spesies akan menggunakan bulu ini seperti spons untuk membawa air kembali ke sarang mereka, yang kemudian mereka bagi dengan rekan-rekan betina dan keturunan Dorcas Gazelle Tidak Harus Minum Air atau Buang Air Kecil. Meskipun mereka akan minum air bila tersedia, spesies kecil antelop Afrika Utara ini bisa mendapatkan semua air yang dibutuhkan dari makanannya. Ketika air tidak tersedia, Dorcas Gazelle dapat memadatkan urinnya ke dalam asam urat dengan tujuan konservasi air karena mereka harus menyimpan pun yang mereka Fogstand Beetle Menangkap Tetes Embun Gurun Namib di Afrika memiliki sangat sedikit air tawar, namun karena kedekatannya dengan laut, menerima dosis kabut harian di jam-jam dingin di pagi hari. Kumbang Fogstand telah belajar untuk berdiri dalam rangka untuk membiarkan kabut mengembun pada tubuh mereka dalam bentuk tetesan air, yang kemudian mereka Tangisan Garam Burung Greater Roadrunner Proses metabolisme tubuh semua memiliki output yang sering terjadi dalam bentuk mineral. "Hewan yang hidup di lingkungan di mana air banyak tersedia hanya akan menyingkirkan mineral-mineral tersebut melalui urin mereka. Namun bagi hewan yang hidup di lingkungan yang ekstrim, dalam hal ini iklim gurun, di mana mereka tidak ingin mengeluarkan cairan apapun, maka tubuh akan mencari cara lain untuk menyingkirkan mineral-mineral tersebut. Greater roadrunner Geococcyx californianus dari Amerika Utara, seperti Dorkas Gazelle dapat bertahan hidup tanpa minum air, telah mengembangkan cara unik untuk menangani masalah ini mereka mengeluarkan kelebihan garam dari kelenjar di dekat Tikus Berduri Afrika. Hewan ini tidak hanya mampu menutup luka melalui proses kontraksi khusus, tetapi kulit mereka yang sangat lemah berarti juga lebih mudah untuk regenerasi, yang memungkinkan tikus berduri afrika yang terluka untuk sembuh dari luka yang dangkal jauh lebih cepat daripada spesies yang lain - Sebuah proses yang meminimalkan kehilangan Blind Skink Tetap Di bawah Pasir. Dengan subspesies di Afrika, Asia, dan Australia, kadal tak berkaki aneh ini telah mengembangkan metode cerdik berurusan dengan suhu tinggi permukaan gurun tempat tinggal mereka. Kadal buta ini telah kehilangan kaki dan mata mereka melalui evolusi dan lebih memilih untuk tinggal di bawah tanah di mana mereka membuat terowongan untuk mencari mangsa Kalajengking Scorpions bisa memperlambat laju metabolisme mereka, yang memungkinkan mereka untuk "Berhibernasi" meski mereka dalam keadaan bangun. Kalajengking dapat hidup hingga satu tahun tanpa makan berkat metabolisme khusus mereka. Tidak seperti hewan lain yang mengalami hibernasi musiman, kalajengking masih mampu bereaksi terhadap kehadiran mangsa dengan kecepatan kilat bahkan saat dalam keadaan Kanguru Mendinginkan Diri dengan Mandi Ludah. Untuk bertahan di musim panas Australia yang keras, kanguru akan mendinginkan diri dengan menjilati kaki depan mereka. Sebuah jaringan khusus dari pembuluh darah di kaki memungkinkan hewan ini untuk mengurangi suhu tubuh mereka dengan cepat melalui penguapan air liur karena kanguru kekurangan kelenjar keringat Addax Antelope Berubah Warna Seiring Musim. Hewan asli Gurun Sahara lainnya, antelop Addax jarang perlu minum air untuk bertahan hidup. Untuk mengatasi terik matahari padang pasir yang tak kenal ampun, Addax "memakai mantel" berwarna putih di musim panas untuk memantulkan sinar matahari, tetapi di musim dingin, mantelnya berubah kecoklatan-abu-abu sehingga dapat lebih menyerap panas.

hewan yang beradaptasi dengan lingkungan gurun adalah