Betonadalah suatu konstruksi yang paling banyak digunakan pada konstruksi bangunan gedung, jembatan , jalan dll. beton adalah satu kesatuan yang homogen , yang di dapat dengan cara mencampur agregrat halus ( pasir ) dan agregrat kasar ( kerikil ) dan air, dengan semen portlant atau hidrolik. Membuat beton sebenarnya tidaklah sederhana, yang sering
Caramenghitung volume jalan cor beton. Berikut ini kumpulengineer bagikan bagaimana cara untuk menghitung volume beton untuk pekerjaan pengecoran jalan sederhana. Cara menghitung volume pekerjaan cor jalan sederhana Dari gambar diatas dapat kita ketahui lebar jalan adalah 2 m sedangkan rencana tebal perkerasan beton adalah 15 Cm. Sedangkan
Caramembuat sketchup yang free menjadi pro, ketika kita menginstal sketchup yang versi gratis kita dapat menggunakan software ini seperti sketchup versi pro namun mempunyai batas waktu 30 hari setelah di instal di PC komputer kita setelah itu aplikasi ini tidak sepenuh nya bisa kita gunakan dan kita di minta untuk upgrade sketchup trial menjadi pro.
Bekistingmenentukan bentuk dari beton yang akan dibuat. Bentuk sederhana dari sebuah konstruksi beton menuntut bekisting yang sederhana. Bekisting harus dapat menyerap dengan aman beban yang ditimbulkan oleh spesi beton dan berbagai beban luar serta getaran. Dalam hal ini perubahan bentuk yang timbul dan geseran-geseran dapat diperkenankan
Pondasicakar ayam memang dikenal sebagai pondasi kokoh dan kuat. Namun, ada juga beberapa kekurangan yang dimiliki oleh jenis pondasi ini, seperti: 1. Biaya Lebih Mahal. Karena biasanya jenis pondasi rumah ini diaplikasikan untuk membangun bangunan bertingkat, besar atau proyek infrastuktur berskala besar, maka biaya pembuatan pondasi ini juga
HalPenyebab Bagian Permukaan Beton Menjadi Keropos Setelah Pengecoran. 1. Bekisting yang Kotor. Hal pertama yang menyebabkan permukaan beton keropos bisa terjadi karena menggunakan bekisting untuk kedua, ketiga hingga kesekian kalinya, sehingga terjadi masalah masih tersisa beton lama yang masih menempel di permukaan bekisting, yang
. - Bekisting merupakan satu dari tiga komponen utama pekerjaan struktur beton bertulang. Bekisting berfungsi sebagai cetakan untuk mendapatkan bentuk konstruksi beton yang kesempatan ini kami akan berbagi Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bekisting Beton Sesuai Format SNI Dan Permen PUPR untuk beberapa macam jenis kontruksi beton yang sering digunakan pada proyek yang digunakan sudah sesuai dengan ketentuan dalam SNI. Untuk harga satuan bahan dan upah tenaga kerja hanya untuk contoh perhitungan saja, bisa disesuaikan dengan yang berlaku di daerah K3 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi No Uraian Satuan Koefisien Harga SatuanRp Jumlah HargaRp A TENAGA Pekerja OH 0,520 Tukang kayu OH 0,260 Kepala tukang OH 0,026 Mandor OH 0,026 JUMLAH TENAGA KERJA B BAHAN Kayu kelas III m3 0,040 Paku 5 - 10 cm kg 0,300 Minyak bekisting Liter 0,100 JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah A+B+C E Overhead & Profit 10 % F Harga Satuan Pekerjaan D+E K3 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk sloof No Uraian Satuan Koefisien Harga SatuanRp Jumlah HargaRp A TENAGA Pekerja OH 0,520 Tukang kayu OH 0,260 Kepala tukang OH 0,026 Mandor OH 0,026 JUMLAH TENAGA KERJA B BAHAN Kayu kelas III m3 0,045 Paku 5 cm - 10 cm kg 0,300 Minyak bekisting Liter 0,100 JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah A+B+C E Overhead & Profit 10 % F Harga Satuan Pekerjaan D+E K3 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk kolom No Uraian Satuan Koefisien Harga SatuanRp Jumlah HargaRp A TENAGA Pekerja OH 0,660 Tukang kayu OH 0,330 Kepala tukang OH 0,033 Mandor OH 0,033 JUMLAH TENAGA KERJA B BAHAN Kayu kelas III m3 0,040 Paku 5 cm - 12 cm kg 0,400 Minyak bekisting Liter 0,200 Balok kayu kelas II m3 0,015 Plywood tebal 9 mm Lbr 0,350 Dolken kayu Ø 8 - 10 cm - panj 4 m Batang 2,000 JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah A+B+C E Overhead & Profit 10 % F Harga Satuan Pekerjaan D+E K3 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk balok No Uraian Satuan Koefisien Harga SatuanRp Jumlah HargaRp A TENAGA Pekerja OH 0,660 Tukang kayu OH 0,330 Kepala tukang OH 0,033 Mandor OH 0,033 JUMLAH TENAGA KERJA B BAHAN Kayu kelas III m3 0,040 Paku 5 cm - 12 cm kg 0,400 Minyak bekisting Liter 0,200 Balok kayu kelas II m3 0,018 Plywood tebal 9 mm Lbr 0,350 Dolken kayu Ø 8 - 10 cm - panjang 4 m Batang 2,000 JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah A+B+C E Overhead & Profit 10 % F Harga Satuan Pekerjaan D+E K3 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk lantai No Uraian Satuan Koefisien Harga SatuanRp Jumlah HargaRp A TENAGA Pekerja OH 0,660 Tukang kayu OH 0,330 Kepala tukang OH 0,033 Mandor OH 0,033 JUMLAH TENAGA KERJA B BAHAN Kayu kelas III m3 0,040 Paku 5 cm - 12 cm kg 0,400 Minyak bekisting Liter 0,200 Balok kayu kelas II m3 0,015 Plywood tebal 9 mm Lbr 0,350 Dolken kayu galam 8 - 10 cm - panjang 4 m Batang 6,000 JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah A+B+C E Overhead & Profit 10 % F Harga Satuan Pekerjaan D+E K3 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk dinding No Uraian Satuan Koefisien Harga SatuanRp Jumlah HargaRp A TENAGA Pekerja OH 0,660 Tukang kayu OH 0,330 Kepala tukang OH 0,033 Mandor OH 0,033 JUMLAH TENAGA KERJA B BAHAN Kayu kelas III m3 0,030 Paku 5 cm - 12 cm kg 0,400 Minyak bekisting Liter 0,200 Balok kayu kelas II m3 0,020 Plywood tebal 9 mm Lbr 0,350 Dolken kayu Ø 8 - 10 cm - panjang 4 m Batang 3,000 Penjaga jarak beskisting / spacer Buah 4,000 JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah A+B+C E Overhead & Profit 10 % F Harga Satuan Pekerjaan D+E K3 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk tangga No Uraian Satuan Koefisien Harga SatuanRp Jumlah HargaRp A TENAGA Pekerja OH 0,660 Tukang kayu OH 0,330 Kepala tukang OH 0,033 Mandor OH 0,033 JUMLAH TENAGA KERJA B BAHAN Kayu kelas III m3 0,030 Paku 5 cm - 12 cm kg 0,400 Minyak bekisting Liter 0,150 Balok kayu kelas II m3 0,015 Plywood tebal 9 mm Lbr 0,350 Dolken kayu Ø 8 - 10 cm - panjang 4 m Batang 2,000 JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah A+B+C E Overhead & Profit 10 % F Harga Satuan Pekerjaan D+E Harga satuan bekisting di atas cukup tinggi karena dilihat dari koefisien materialnya analisa harga di atas merupakan harga jika bekisting digunakan hanya satu kali pemakaian. Sedangkan pada pelaksanaan proyek umumnya bekisting bisa dipakai lebih dari sekali Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bekisting Beton Sesuai Format SNI dan Permen PUPR yang dapat sampaikan, semoga bermanfaat bagi Anda.
Bekisting Adalah Konstruksi Pendukung Bangunan untuk Pekerjaan Beton Bekisting Adalah Konstruksi Pendukung Bangunan untuk Pekerjaan Beton Istilah bekisting masih sangat asing bagi masyarakat awam. Bekisting adalah konstruksi pendukung dalam pengerjaan konstruksi beton. Biasanya, konstruksi bekisting terbuat dari material kayu, besi, alumunium, atau baja. Bekisting dapat diibaratkan seperti loyang kue dengan beton sebagai adonannya. Lebih mudahnya, bekisting adalah cetakan beton kemudian beton dituang dan dibentuk sesuai dengan yang diinginkan. Selain itu ada juga bekisting beton yang juga berguna untuk pengecoran beton. Berikut penjelasan lengkap mengenai bekisting! Bekisting adalah alat untuk mencetak beton sesuai dengan bentuk dan ukuran yang telah ditentukan sebelumnya. Karena sifatnya, bekisting harus dapat menahan bebannya sendiri serta beban dari pekerja dan alat bantu yang akan digunakan lainnya. Contoh dari penggunaan bekisting ini dapat Anda temukan pada bangunan yang menggunakan pilar atau tiang dalam desainnya. Tiang-tiang tersebut adalah hasil dari pencetakan beton yang cetakannya baru dilepas setelah pengerjaan selesai. Contoh lainnya juga dapat ditemukan dalam pondasi bangunan yang menggunakan beton. Apa Fungsi Bekisting? Pemakaian bekisting ditujukan untuk membuat bangunan yang berkualitas. Selain menahan beton, bekisting dapat membentuk beton sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dapat membantu pekerja bangunan untuk membuat beton serta struktur bangunan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan tentang fungsi bekisting. 1. Cetakan Pondasi Bangunan Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, contoh penggunaan bekisting salah satunya dapat ditemukan dalam pembuatan pondasi bangunan. Penggunaan bekisting di sini sangat penting mengingat membuat pondasi sesuai dengan anggaran belanja, bentuk, serta ukuran yang ditentukan sebelumnya sangatlah penting untuk keberhasilan konstruksi. 2. Cetakan Pilar atau Tiang Anda dapat mencetak bekisting sesuai dengan keinginan Anda. Salah satu penggunaan bekisting yang paling umum adalah pembuatan pilar atau tiang pada sebuah bangunan. 3. Tempat Berpijak Dalam Proses Pembangunan Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebuah bekisting harus cukup kuat untuk menahan bebannya sendiri serta beban para pekerja dan peralatan kerja yang akan digunakan nantinya dalam proses konstruksi. Hal ini karena bekisting akan menjadi tempat berpijak dan bekerja para pekerja ketika sudah mengering nantinya. Baca juga Cara Menghitung Kebutuhan Besi Kolom dan Balok Pada Sebuah Bangunan Bagaimana Cara Membuat Bekisting Dengan Tepat? Karena fungsi bekisting ditujukan untuk menahan beban beton untuk pondasi bangunan, maka Anda tidak bisa asal-asalan dalam mengerjakan bekisting Anda. Berikut adalah beberapa tips atau panduan tentang cara membuat bekisting agar konstruksi beton Anda berhasil. Bahan jenis bekisting Anda haruslah cukup kuat dan keras serta mampu menahan beban dari berabagai arah. Pastikan Anda memilih jenis bekisting yang sesuai dengan budget Anda. Bahan pembuatan jenis bekisting Anda haruslah aman serta mudah untuk digunakan. Gunakan tenaga professional dalam pekerjaan bekisting. Hal ini untuk mempercepat proses pengerjaan bekisting serta memastikan pekerjaan bekisting Anda aman. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jenis bekisting konvensional, pastikan untuk selalu menggunakan material baru untuk memastikan hasil yang maksimal. Bahan jenis bekisting sebaiknya tidak lengket agar mudah dibongkar pasang. Bahan jenis bekisting juga sebaiknya kedap air dan tidak mudah bocor. Pastikan Anda membuat bekisting sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Baca juga Daftar Berat Jenis Beton Bertulang Sebagai Material Bangunan Apa Saja Jenis - Jenis Bekisting? Setelah tahu apa itu bekisting serta fungsi dan cara membuatnya, sekarang saatnya Anda belajar tentang jenis-jenis bekisting yang dapat Anda gunakan dalam dunia konstruksi. 1. Bekisting Konvensional Bekisting tradisional adalah bekisting yang paling umum diunakan di Indonesia. Bekisting ini terbuat dari papan kayu. Penggunaan kayu untuk bekisting tradisional cocok untuk konstruksi bangunan berskala kecil seperti pada bangunan rumah, penutup saluran air, atau keperluan beton berukuran kecil lainnya. Bekisting tradisional yang menggunakan memiliki banyak kekurangan, antara lain Hanya dapat dipakai untuk satu kali pemakaian Bentuknya sering kali tidak cukup presisi Pemasangan dan pembongkaran bekisting kayu membutuhkan waktu yang lama Penggunaan bekisting kayu secara terus menerus mengakibatkan kerusakan pada alam, sebab harus menebang pohon untuk mendapatkan kayu. Hal ini memicu terjadinya penebangan liar. Berdasarkan empat kekurangan di atas, maka penggunaan bahan kayu sudah jarang ditemukan di kota-kota besar karena sulit mencapai kekuatan yang cukup saat digunakan, serta lebih sulit untuk dipasang dan dibongkar saat pekerjaan pembuatan bekisting. 2. Bekisting Knock Down Bekisting Knock Down adalah sistem bekisting yang memiliki konsep sistem yang terdiri atas beberapa bagian yang berbeda. Perencanaan sistem bekisting knock down dimulai dari bagian-bagian yang terbuat dari plat baja, kemudian dirakit sesuai dengan kebutuhan sampai menjadi satu kesatuan bekisting utuh. Penggunaan bekisting knock down lebih sering dipakai pada konstruksi karena lebih efektif jika dibandingkan dengan bekisting kayu. Bekisting sistem sangat mudah dipasang dan dibongkar. Untuk konstruksi berskala besar maupun kecil, bekisting ini mampu disesuaikan dengan baik. Beton yang dibentuk menggunakan bekisting akan lebih presisi ukurannya. Bekisting knock down yang terbuat dari plat baja juga dapat digunakan berulang-ulang. 3. Bekisting Fiberglass Terdapat satu lagi jenis bekisting modern, yakni bekisting fiberglass. Sesuai dengan namanya, jenis bekisting ini terbuat dari bahan fiberglass. Jenis bekisting fiberglass tentunya tahan terhadap air. Maka bekisting ini cocok dipakai pada konstruksi di bawah tanah. Di sisi lain, bekisting fiberglass tidak mudah berkarat, ramah lingkungan, ringan, mudah dibersihkan, serta mudah dibongkar pasang. Sama halnya dengan bekisting Knock Down, sistem bekisting fiberglass mampu menghasilkan beton yang berkualitas. Selain itu, bekisting fiberglass sangat menghemat anggaran karena bekisting ini dapat dipakai berulang kali. Bekisting fiberglass juga dapat memenuhi persyaratan utama dalam pengerjaan konstruksi yakni presisi sehingga beton yang dihasilkan sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Proses pengerjaan bekisting dilakukan dengan mudah juga. 4. Bekisting Aluminium Bekisting jenis aluminium sebenarnya kurang lebih serupa dengan jenis bekisting baja knock down. Hanya saja, karena terbuat dari bahan aluminium, Anda bisa mendapatkan jenis bekisting ini dengan harga yang lebih terjangkau. Oleh karena itu, jika Anda membutuhkan bekisting knock down namun terkendala biaya, Anda bisa menggunakan bekisting aluminium. Hasil cetakan yang dihasilkan jenis bekisting satu ini juga tidak kalah bagus. Hal ini karena permukaan aluminium umumnya lebih halus dan rata daripada bekisting besi atau baja. Walaupun demikian, penggunaannya masih sangat jarang di Indonesia karena orang-orang cenderung lebih memilih bekisting jenis knock down besi/baja. 5. Bekisting Sistem Jenis bekisting ini terbuat dari komponen baja yang membuatnya dapat digunakan berkali-kali. Jenis bekisting ini membutuhkan Anda untuk memiliki keahlian mengoperasikan alat-alat berat. Hal ini membuat sistem bekisting ini kurang cocok digunakan untuk pengerjaan proyek dengan skala kecil. Namun, dalam proyek dengan skala besar, bekisting sistem dapat menjadi pilihan yang tepat karena jenis bekisting ini mudah dipasang dan bongkar serta memiliki kualitas pengecoran yang baik. Jenis bekisting modern di atas tentunya bekisting yang ramah terhadap lingkungan, sebab pembuatan dan penggunaan bekisting sistem dan bekisting fiberglass dapat meminimalisir pemakaian kayu. Ini artinya jumlah pohon yang harus dikorbankan untuk ditebang menjadi berkurang. Maka dua jenis bekisting modern tersebutlah yang terus disuarakan untuk digunakan ketimbang bekisting tradisional. Selain mengurangi pemakaian kayu, bekisting sistem dan bekisting fiberglass sangat minim limbah. Sebab kedua bekisting tersebut dapat dipakai berulangkali sehingga tidak akan menyisakan sampah. Apabila terdapat bekisting yang rusak, maka material dari bekisting tersebut dapat didaur ulang. Terlepas dari itu semua, apapun jenis bekisting yang dipakai, pekerjaan konstruksi membutuhkan ketelitian, kecermatan, dan kejelian. Bekisting harus dibuat sesuai dengan desain dan perhitungan yang telah digambar oleh arsitek. Ketelitian dalam pengerjaan konstruksi tidak hanya berbicara tentang hasil bangunan itu sendiri, konstruksi bekisting juga harus kuat menahan beban untuk menjaga keselamatan para pekerja bangunannya. Bekisting harus dibuat sekokoh mungkin untuk kuat menahan beban tenaga kerja, peralatan, serta material bangunan yang lainnya. Seringkali terjadinya kecelakaan kerja dikarenakan bekisting yang tidak kokoh. Sebab itu, pembuatan bekisting menjadi kunci dalam pengerjaan konstruksi beton. Itulah dia penjelasan tentang pengertian, fungsi, cara membuat, dan macam macam bekisting yang dapat Anda jadikan panduan. Singkatnya, bekisting adalah cetakan beton yang berfungsi untuk menahan beban beton dan membentuk beton sesuai dengan kebutuhan untuk membuat struktur bangunan yang baik. Dalam dunia konstruksi, pondasi adalah hal yang penting. Pastikan Anda memahami apa itu bekisting dan cara pengerjaannya agar bangunan Anda awet dan tahan lama. Agar pekerjaan pembuatan beton maupun pondasi konstruksi dapat lebih mudah dan aman, mungkin ada membutuhkan juga peralatan tambahan seperti frame scaffolding yang bisa Anda dapatkan di website Indosteger. Baca juga Biaya Cor Per Meter saat Membuat RAB Konstruksi Recent Articles
Jalan beton ternyata makin diminati dan banyak dibangun di berbagai daerah, hal ini menggantikan posisi jalan asphalt yang sebelumnya menduduki peringkat nomor satu sebagai konstruksi jalan terbaik yang banyak dipakai. sebenarnya apa saja kelebihan jalan beton? hal ini sudah pernah kita bahas pada artikel yang berjudul perbandingan jalan beton dan asphalt yang dapat dibaca disini, selanjutnya kita akan mencoba menguraikan tentang metode cara membuat jalan beton semoga dapat menjadi gambaran bagi yang hendak melakukan pekerjaan ini. Metode cara membuat jalan beton Pembersihan lokasi jalan yang akan di betonisasi. Pembuatan rangkaian tulangan beton dapat dipabrikasi di lokasi proyek atau didatangkan dalam bentuk jadi. Pekerjaan pengukuran dilakukan selama pekerjaan berlangsung untuk menentukan elevasi ketinggian konstruksi, kontrol kedataran jalan, kebenaran posisi jalan dan yang lainya. Urugan dan timbunan tanah untuk meratakan elevasi jalan dengan tinggi sesuai perencanaan. Penghamparan pondasi jalan dapat menggunakan batu kali. Pemadatan pondasi jalan beton agar tidak terjadi penurunan saat konstruksi sudah selesai dibangun sehingga menyebabkan kerusakan atau retak-retak. Pemasangan besi tulangan diatas pondasi yang sudah mengalami pemadatan. Pemasangan papan bekisting pada tepi cor. Pengecoran beton dilakukan setelah pembesian dan bekisting terpasang sempurna. Perataan permukaan jalan beton dilakukan saat cor masih basah menjelang kering. Penundaan proses pengeringan beton agar tidak mengalami keterakan dapat menambahkan bahan kimia pada adukan, atau dengan menutup permukaan beton dengan kain karung basah. Jalan beton sebaiknya digunakan minimal 28 hari setelah pengecoran, karena pada saat itu jalan sudah mengeras dengan bagus. Jalan beton sudah jadi, selamat menggunakan jalan baru. Pembuatan jalan beton dapat dilaksanakan dengan sistem separo jalan sehingga sisa jalan sebelahnya dapat dipakai untuk lalu lintas kendaraan, setelah separuh pengecoran beton selesai dan dapat digunakan untuk menahan beban kendaraan maka proses pembuatan jalan dapat dilanjutkan pada bagian sebelahnya sehingga bisa 100% selesai. metode kerja jalan beton ini hanyalah uraian sederhana yang tentunya selalu ada inovasi dan kreatifitas terbaru untuk menghasilkan pekerjaan terbaik. Sumber
cara membuat bekisting jalan beton